Jumat, 18 Februari 2011

Sia-Siakan Panggung Politik, Megawati

Pengamat politik Burhanuddin Muhtadi menyayangkan tidak hadirnya Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri sebagai saksi meringankan dalam kasus cek suap pemilihan Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) yang terjadi di DPR. 

"Sangat disayangkan padahal ini merupakan panggung politik bagi Mega untuk menjelaskan jika kadernya tidak bersalah," ujarnya saat dihubungi okezone, Sabtu (19/2/2011). 

Tidak hanya itu saja penjelasan Mega juga nantinya bisa mencounter sehingga kasus ini tidak jatuh pada kepentingan lain. Sebaliknya jika Mega tidak hadir maka akan dianggap tidak taat akan hukum. 

"Seharusnya Mega hadir dan bisa menjelaskan kepada publik tidak ada kaitannya kasus ini dengan partai,"ucapnya lagi. 

Sebelumnya, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri tidak akan memenuhi panggilan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Alasannya PDIP memandang Megawati tidak terkait dengan kasus cek suap pemilihan Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) yang terjadi di DPR.

"Kalau tentang hal yang berkaitan dengan cek pelawat tidak ada relevansi dengan beliau, karena hal tersebut terjadi di DPR dan tidak menjadi keterkaitan dengaan Pimpinan DPP PDIP dan hal itu adalah kompetensi Pimpinan Fraksi," kata Ketua Departemen Hukum DPP PDIP, Gayus Topane Lumbuun.(crl)